
Proyek Engineering Procurment and Construction (EPC) 1 sumur migas Banyuurip, Blok Cepu, telah menyerap tenaga kerja (Naker) sebanyak 1.449 orang. Para Naker yang direkrut kontraktor EPC-1, PT Triparta, tersebut dengan kualifikasi profesional, skill, semi skill dan nonskill. “PT Tripatra ini patut ditiru, data yang diberikan kepada kami sangat lengkap. Mulai dari surat keterangan dari desa sampai identitas Nakernya. Sampai akhir Agustus 2012 sesuai laporan mereka jumlahnya mencapai 1.000 orang lebih,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, Iskandar, Kamis (6/9/2012). Di katakan, pihaknya optimis pada EPC 1 yang berakhir pada tahun 2014 mendatang mampu merekrut tenaga kerja lokal sejumlah 4.000 orang. Sehingga warga bisa ikut serta merasakan kegiatan proyek Migas yang ada di tanah kelahirannya. “Jangan sampai disia-siakan, meskipun hanya selama tiga tahun namun selanjutnya bisa mengambil kesempatan yang lebih besar lagi setelah ini,” tukasnya. Dikonfirmasi secara terpisah, Community Affair and Manager, PT Tripatra, Budi Karyawan, membenarkan jika jumlah Naker lokal Bojonegoro mengalami kenaikan secara signifikan, dari puluhan, ratusan hingga mencapai ribuan. “Saya yakin, bisa memenuhi target Pemkab Bojonegoro yaitu sebanyak 4.000 tenaga kerja nantinya dan semua dari lokal,” tegasnya.