Meski di daerah sekitar Blok Cepu kaya akan hasil Migasnya, namun tidak demikian dengan air yang menjadi sumber kebutuhan pokok warga. Air menjadi barang yang amat berharga nan penting untuk keperluan sehari-hari.
"Tanah sudah mulai mengering. Jika musimnya terus seperti ini, entah masih bisa minum air bersih apa tidak," ungkap Nyardi (45) warga Desa Brabuhan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro penuh keluh.
Nyardi mengatakan kondisi di desanya sangatlah kekurangan air. Jangankan untuk mandi, untuk minum saja menurutnya masih belum cukup.
Ia menuturkan, kemarau kali ini sangatlah menyulitkan warga di desanya. Sebab selama musim kemarau pasokan air bersih hanya bisa didapat dari membeli di sumur bor di Desa Ringintunggal.
"Kalau tidak ada yang membelikan atau mencarikan air dari luar, ya beli air galon, itu kalau untuk minum, nyucinya ya masih kesulitan," ungkapnya.
Iksan (28) warga Desa Begadon juga mengatakan bahwa kebutuhan air di desanya sangatlah mendesak. Ia mengungkapkan untuk kebutuhan air di desanya bergantung pada suplai air dari desa tetangga. "Sumur-sumur rumah sudah mulai nyendat mas," terang Iksan.
"Tanah sudah mulai mengering. Jika musimnya terus seperti ini, entah masih bisa minum air bersih apa tidak," ungkap Nyardi (45) warga Desa Brabuhan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro penuh keluh.
Nyardi mengatakan kondisi di desanya sangatlah kekurangan air. Jangankan untuk mandi, untuk minum saja menurutnya masih belum cukup.
Ia menuturkan, kemarau kali ini sangatlah menyulitkan warga di desanya. Sebab selama musim kemarau pasokan air bersih hanya bisa didapat dari membeli di sumur bor di Desa Ringintunggal.
"Kalau tidak ada yang membelikan atau mencarikan air dari luar, ya beli air galon, itu kalau untuk minum, nyucinya ya masih kesulitan," ungkapnya.
Iksan (28) warga Desa Begadon juga mengatakan bahwa kebutuhan air di desanya sangatlah mendesak. Ia mengungkapkan untuk kebutuhan air di desanya bergantung pada suplai air dari desa tetangga. "Sumur-sumur rumah sudah mulai nyendat mas," terang Iksan.
0 Comments
