Petani padi di Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. mengeluhkan kelangkaan berbagi jenis pupuk subsidi. Mereka khawatir pertumbuhan padi sulit berkembang.
“Saat ini kita kesulitan mendapatkan berbagai jenis pupuk subsidi. Padahal tanaman padi sudah memasuki musim pemupukan. Kita khawatir kalau tidak dipupuk pertumbuhan padi terganggu dan berdampak pada hasil panen nanti,” kata Gianto salah seorang petani di Desa Ringintunggal.
Hal senada disampaikan Pasiran. Ia mengatakan, akibat kelangkaan pupuk membuat pertumbuhan tanaman yang baru ditanam tampak kurang sehat karena kurang asupan, Tanaman daunnya berwarna kekuningan.
“Kondisi ini hampir merata di seluruh Kecamatan Gayam, khususnya bagi petani yang bercocok tanam padi,” jelasnya. Dia mengaku akibat kelangkaan pupuk ini mereka tidak bisa melakukan pemupukan seperti biasanya.
Para petani berharap, pemerintah bisa melihat kondisi ini dan mencari solusi penyediaan pupuk, khususnya bagi petani yang baru melakukan musim tanam.
Ditempat terpisah ketua kelompk tani Subur 1 Desa Ringintunggal Ery Gunawan mengatakan bahwa ini tantangan bagi kami sebagai pengurus bagaimana untuk bersama-sama menjadi petani mandiri, yang tidak bergantung dari pupuk pabrikan saja, tetapi petani yang mampu mandiri yang bisa menyediakan saprodi sendiri yang bahan-bahan dari alam di sekitar kita sendiri yang berkualitas tidak kalah dengan pabrikan.